Badai Ashley Gelombang Besar, Penumpang Terkunci di Landasan Irlandia!

Co.id Hai selamat membaca informasi terbaru. Di Kutipan Ini saya mau menjelaskan berbagai aspek dari gaya hidup. Catatan Artikel Tentang gaya hidup Badai Ashley Gelombang Besar Penumpang Terkunci di Landasan Irlandia Baca tuntas artikel ini untuk wawasan mendalam.

Penerbangan dari Bristol, Inggris ke Belfast mengalami masalah serius, dengan pendaratannya dibatalkan dan dialihkan ke Bandara Manchester. Eamonn O'Sullivan, seorang penumpang dalam penerbangan tersebut, melaporkan bahwa mendarat terasa sangat sulit dan penuh dengan turbulensi. Selain itu, pada hari Minggu, setidaknya 60 penerbangan lainnya yang dijadwalkan mendarat atau lepas landas di Bandara Dublin juga dibatalkan.

Badai yang melanda Irlandia berdampak pada banyak aspek, termasuk mematikan aliran listrik bagi ribuan rumah, serta mengganggu sektor penerbangan. Pejabat Bandara Belfast menekankan pentingnya keselamatan penumpang dan staf, menyoroti bahwa angin seharusnya sudah diprediksi dengan baik. Mereka menambahkan, Pesawat tidak seharusnya lepas landas jika akan terjebak di landasan pacu selama hampir tiga jam, ujarnya.

Badai yang dikenal sebagai Badai Ashley menghantam sebagian besar Eropa pada tanggal 20 Oktober 2024. Menurut laporan dari BBC pada 23 Oktober, badai tersebut menyebabkan banyak penumpang terjebak di dalam pesawat di Belfast City Airport selama berjam-jam setelah mendarat. Penumpang tersebut terpaksa menunggu di dalam pesawat karena pihak bandara tidak dapat menyediakan tangga untuk turun akibat angin yang kencang.

Kantor Meteorologi Irlandia (Met Office) sudah mengeluarkan peringatan kuning untuk wilayah barat hingga pukul 20.00 BST. Bahkan, stasiun cuaca di Killowen, County Down, mencatat angin bertiup dengan kecepatan mencapai 130 km/jam pada sore hari itu. Selain penerbangan, moda transportasi darat dan laut juga terpengaruh. Translink, misalnya, memperingatkan adanya penundaan dan gangguan pada layanan kereta api.

Pelayaran Stenaline dan P&O antara Irlandia Utara dan Skotlandia juga terkena dampak besar, dengan banyaknya pelayaran yang dibatalkan pada hari itu. Angin kencang dari badai ini telah mengakibatkan sekitar 50 ribu rumah dan bisnis di Republik Irlandia kehilangan aliran listrik.