• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Keputusan Tanpa Instruksi yang Mengagetkan!

img

Co.id Bismillah semoga semua urusan lancar. Pada Waktu Ini aku ingin mengupas sisi unik dari hukum. Konten Informatif Tentang hukum Keputusan Tanpa Instruksi yang Mengagetkan Yuk

Jakarta (ANTARA) - Harta kekayaan Sunarto, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Mahkamah Agung (MA), tercatat dengan nilai sebesar Rp9.303.643.413 atau sekitar Rp9,3 miliar, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) untuk periode tahun 2023. Laporan tersebut merinci bahwa sebagian besar dari total kekayaan Sunarto berasal dari tanah dan bangunan dengan nilai mencapai Rp5,41 miliar. Properti-properti tersebut berlokasi di berbagai daerah, termasuk Kota Malang, Surabaya, dan Sumenep.

Menurut dokumen LHKPN, semua harta yang dilaporkan oleh Sunarto merupakan hasil dari upaya pribadi dan tidak terdapat harta tidak bergerak atau utang yang mempengaruhi total nilai kekayaannya. Laporan ini diajukan pada 19 Maret 2024, ketika Sunarto masih menjabat sebagai Wakil Ketua MA Bidang Yudisial.

Menariknya, dalam laporan tersebut, Sunarto tidak mencantumkan adanya utang, sehingga total kekayaannya tetap pada angka Rp9,3 miliar. Pengumuman mengenai kekayaan ini dikeluarkan sebagai bagian dari kewajiban penyelenggara negara dalam menjaga transparansi, sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 yang mengatur tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih serta Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.

Kekayaan Sunarto menjadi perhatian publik, terutama setelah pengangkatannya sebagai Ketua MA pada Oktober 2024. Hal ini diharapkan dapat menjadi bukti nyata komitmen lembaga yudikatif dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas di sektor publik.

Demikian penjelasan menyeluruh tentang keputusan tanpa instruksi yang mengagetkan dalam hukum yang saya berikan Silakan eksplorasi topik ini lebih jauh lagi tingkatkan pengetahuan dan perhatikan kesehatan mata. Jangan segan untuk membagikan kepada orang lain. Sampai jumpa lagi

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads