Darah dan Asap: Houthi Yaman Luncurkan Drone ke Kendali Langit Israel!

Co.id Semoga keberkahan menyertai setiap langkahmu. Saat Ini mari kita ulas internasional yang sedang populer saat ini. Artikel Mengenai internasional Darah dan Asap Houthi Yaman Luncurkan Drone ke Kendali Langit Israel Jangan sampai terlewat simak terus sampai selesai.

1.1. “poros perlawanan”

Situasi semakin memanas setelah kabar bahwa pemberontak Houthi mengklaim telah meluncurkan rudal ke Bandara Internasional Tel Aviv. Pekan lalu, angkatan bersenjata Israel mengonfirmasi bahwa sebuah pesawat tak berawak jatuh di area terbuka dekat Ashkelon, yang terletak di utara Jalur Gaza.

Kelompok Houthi dikenal sebagai bagian dari “poros perlawanan” yang didukung oleh Iran, yang menghadapi Israel serta Amerika Serikat. Mereka secara rutin melancarkan spekulasi serangan menggunakan drone dan rudal ke arah Israel di tengah konflik yang berkepanjangan di Gaza.

Pada Selasa, tanggal 29 Oktober 2024, milisi tersebut melanjutkan operasi di wilayah selatan Israel, dengan mengklaim bahwa pasukan UAV (drone) Houthi melakukan tindakan militer khusus. Konflik ini telah menjadi bagian dari perang yang berlangsung lebih dari satu tahun antara Israel dan Hamas.

Israel tidak tinggal diam dan merespons serangan tersebut dengan peluncuran serangan besar-besaran ke pelabuhan Hodeida di Yaman, satu-satunya jalur penyelamatan bagi negara yang dilanda kemiskinan tersebut. Menurut pernyataan militer Houthi, operasi ini ditujukan untuk menargetkan area industri yang dikuasai musuh di Ashkelon.

Di bulan Juli, dilaporkan terjadi satu insiden di mana seorang individu tewas di Tel Aviv akibat serangan drone Houthi, sementara serangan balasan Israel juga menewaskan empat orang di Yaman pada bulan yang sama. Selain itu, kelompok Houthi telah meningkatkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden, yang berdampak serius pada jalur perdagangan penting di wilayah tersebut.

Houthi menyatakan bahwa tindakan mereka adalah bentuk protes terhadap serangan Israel ke Gaza dan ditujukan untuk menyasar kepentingan Israel serta sekutunya.