Gelombang Api di Laut Merah: Kapal Perang AS Terimbas Serangan Drone dan Rudal!

Co.id Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh selamat data di blog saya yang penuh informasi. Hari Ini mari kita telaah berbagai sudut pandang tentang internasional. Artikel Yang Menjelaskan internasional Gelombang Api di Laut Merah Kapal Perang AS Terimbas Serangan Drone dan Rudal simak terus penjelasannya hingga tuntas.

Pada saat ini, Amerika Serikat (AS) telah melancarkan serangan udara yang cukup intensif terhadap kelompok Houthi dengan tujuan untuk mengurangi kapasitas mereka dalam menargetkan pengiriman internasional. Menurut pernyataan resmi, fasilitas-fasilitas yang diserang menyimpan berbagai senjata konvensional yang canggih, yang digunakan oleh kelompok Houthi yang didukung Iran tersebut untuk menyerang kapal-kapal militer dan sipil, baik yang merupakan milik AS maupun internasional, yang beroperasi di perairan internasional.

AS, bersama dengan sekutunya, telah mengerahkan armada kapal militer untuk melindungi pengiriman dari ancaman serangan Houthi. Namun, serangan yang secara khusus menargetkan kapal-kapal perang AS ternyata cukup jarang terjadi. Saat ini, Houthi dianggap sebagai tantangan keamanan internasional yang serius, terutama karena mereka dapat mengganggu jalur pelayaran utama di kawasan tersebut.

Dalam sebuah laporan yang dirilis, Juru Bicara Pentagon, Mayor Jenderal Pat Ryder, menyatakan bahwa kapal perang AS mengalami serangan dari berbagai sistem drone, rudal balistik, dan rudal jelajah. Namun, dia menegaskan bahwa tidak ada kerusakan yang dialami oleh kapal tersebut, meskipun kelompok Houthi mengklaim berhasil melakukan serangan.

Sejak November 2023, Houthi telah mengintensifkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden sebagai bagian dari aksi protes terhadap konflik yang terjadi di Gaza. Meskipun militer AS berusaha untuk menghentikan pengiriman senjata ke Houthi, serangan yang dilancarkan oleh kelompok ini tetap berlanjut. Pernyataan dari kelompok Houthi juga menunjukkan bahwa mereka awalnya menargetkan kepentingan Israel, namun kini beralih memperluas sasaran mereka ke sekutu AS dan Inggris yang terlibat di kawasan tersebut.

Keputusan AS untuk melakukan serangan udara terhadap fasilitas penyimpanan senjata Houthi diambil saat kelompok ini berencana melancarkan serangan terhadap Yaman. Meskipun ada serangkaian serangan yang dilakukan, pihak militer AS melaporkan tidak ada korban di pihak mereka akibat operasi tersebut.