• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Jaringan Gas Alternatif: Swasta Siap Masuki Pasar Pengganti LPG!

img

Co.id Hai semoga selalu dalam keadaan sehat. Di Titik Ini aku mau berbagi cerita seputar internasional yang inspiratif. Catatan Penting Tentang internasional Jaringan Gas Alternatif Swasta Siap Masuki Pasar Pengganti LPG, Simak artikel ini sampai habis

    Table of Contents

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia saat ini tengah mempersiapkan regulasi baru yang berkaitan dengan pembangunan Jaringan Gas (Jargas) untuk Sambungan Rumah (SR). Dalam rencana ini, pihak swasta diizinkan untuk berpartisipasi dalam pembangunan Jargas melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Menurut Laode Sulaeman, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Minyak dan Gas Bumi di Kementerian ESDM, saat ini mereka sedang menyusun Peraturan Presiden (Perpres) yang akan mengatur skema KPBU terkait pembangunan Jargas. Dengan adanya skema ini, pemerintah akan melaksanakan lelang wilayah untuk proyek Jargas yang akan dibangun.

Laode juga menegaskan bahwa meskipun terdapat keterlibatan pihak swasta, pemerintah masih akan memegang kendali besar dalam proses pembangunan Jargas tersebut. Selama ini, proyek Jargas sebagian besar dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta dikerjakan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Untuk menarik minat pengusaha swasta dalam pembangunan Jargas, pemerintah berencana memberikan dukungan berupa Viability Gap Fund (VGF), yaitu kontribusi pemerintah dalam membantu sebagian biaya konstruksi proyek. Sebagai ilustrasi, bantuan yang diberikan pemerintah bisa mencapai 49% dari total investasi.

Laode menambahkan, pihaknya mengharapkan bahwa pada tahun 2026, konstruksi awal untuk Jargas dengan skema KPBU sudah dapat dimulai. Ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur energi di Indonesia dan memastikan akses gas yang lebih luas untuk masyarakat.

Itulah penjelasan rinci seputar jaringan gas alternatif swasta siap masuki pasar pengganti lpg yang saya bagikan dalam internasional Terima kasih telah mempercayakan kami sebagai sumber informasi kembangkan potensi diri dan jaga kesehatan mental. bagikan kepada teman-temanmu. Sampai jumpa lagi

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads