• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kenangan Kelam: Tragedi Tambang Emas Sado yang Menghantui Jepang dan Korsel

img

Co.id Dengan izin Allah semoga kita selalu diberkati. Detik Ini aku mau menjelaskan berbagai manfaat dari internasional. Analisis Artikel Tentang internasional Kenangan Kelam Tragedi Tambang Emas Sado yang Menghantui Jepang dan Korsel Jangan skip bagian apapun ya baca sampai tuntas.

Jepang telah mengajukan permohonan untuk pengakuan sebagai Warisan Dunia berkat sejarah panjang dan metode penambangan tradisional yang masih digunakan, meskipun tambang di Eropa telah beralih ke mekanisasi. Pada Minggu, 24 November 2024, diadakan upacara peringatan di kawasan Tambang Emas Pulau Sado yang terletak di prefektur Niigata, Jepang. Acara tersebut diadakan untuk mengenang peristiwa-peristiwa bersejarah yang menyakitkan dalam hubungan antara Korea Selatan dan Jepang.

Sebelumnya, keberadaan tambang ini menjadi sumber ketegangan antara Jepang dan Korea Selatan, terutama terkait penolakan Korea Selatan terhadap pengakuan situs tersebut sebagai Warisan Dunia UNESCO. Penolakan ini berakar dari masalah ketidakadilan yang dialami oleh pekerja paksa Korea yang dipekerjakan di tambang tersebut, yang tidak disebutkan dalam pameran terkait.

Saat ini, Tambang Emas Pulau Sado telah diubah menjadi destinasi wisata dan jalur pendakian. Pengunjung dapat belajar mengenai evolusi teknologi pertambangan dan metode produksi, sambil mengamati sisa-sisa lubang tambang dan fasilitas pengolahan bijih. Para sejarawan mencatat bahwa kondisi bekerja di tambang tersebut mirip dengan praktik kerja paksa, di mana pekerja Korea dipaksa bekerja dalam kondisi yang jauh lebih keras dibandingkan rekan-rekan Jepang mereka.

Ketiadaan perwakilan Korea Selatan dalam upacara peringatan tersebut menunjukkan kemunduran signifikan dalam hubungan yang sebelumnya membaik. Menurut laporan dari Associated Press, boikot ini mencerminkan ketegangan yang terus berlanjut antara kedua negara, terutama terkait isu pekerja paksa pada masa sebelum dan selama Perang Dunia II.

Tambang emas ini mulai beroperasi pada abad ke-12 dan terus berproduksi hingga setelah Perang Dunia II. Selama periode tersebut, ratusan rakyat Korea terpaksa bekerja di bawah kondisi yang keras dan memprihatinkan, sehingga menciptakan sejarah kelam yang masih dibahas hingga saat ini.

Itulah informasi seputar kenangan kelam tragedi tambang emas sado yang menghantui jepang dan korsel yang dapat saya bagikan dalam internasional Terima kasih atas antusiasme Anda dalam membaca cari inspirasi dari alam dan jaga keseimbangan hidup. Mari berbagi kebaikan dengan membagikan ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads