• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Keunikan Surabaya: Gedung Bersejarah yang Dikawal Dua Singa Selama 123 Tahun!

img

Co.id Selamat beraktivitas semoga penuh keberhasilan., Di Momen Ini saya ingin menjelaskan lebih dalam tentang gaya hidup. Ringkasan Artikel Mengenai gaya hidup Keunikan Surabaya Gedung Bersejarah yang Dikawal Dua Singa Selama 123 Tahun simak terus penjelasannya hingga tuntas.

Karya Obbe Norburis berjudul Cuypers en Hulswit-Fermont in Nederlands-Indië 1897-1927 mengungkapkan sejarah Gedung Singa, yang saat ini telah berusia 123 tahun. Gedung yang dulunya dikenal dengan nama Algemeene Maatschappij van Levensverzekering en Lijfrente ini, memiliki dua patung singa di depannya yang menjadikannya unik dan khas. Sejarawan Begandring Soerabaia Kuncarsono Prasetyo menjelaskan bahwa peletakan patung-patung ini didasarkan pada simbol teologi Yunani yang melambangkan kemakmuran.

Sejak didirikan pada tahun 1901, masyarakat Surabaya kerap memanggil gedung ini dengan sebutan Gedung Singa, berkat dua ekor singa yang 'menjaga' pintu masuknya. Patung singa tersebut, yang berciri sayap, terinspirasi dari sosok singa luar negeri, mirip dengan yang ditemukan di Mesir. Dalam tradisi Mesir Kuno, singa, dengan nama latinnya Panthera leo, sering dihubungkan dengan matahari dan Firaun, merepresentasikan kekuatan hidup serta kehidupan.

Patung tersebut pun tidak sekadar hiasan; keduanya juga berfungsi sebagai simbol perlindungan. Selain itu, terdapat elemen simbolis lain, seperti perempuan berkebaya yang menggendong anak, menandakan perpaduan antara budaya Eropa dan pribumi. Di antara simbol-simbol tersebut, angka 1880 tercantum sebagai pembawa makna penting—perayaan jaringan asuransi pertama kali yang dibuka di Belanda.

Pada tahun 1957, Gedung Singa yang terletak di Jalan Jembatan Merah ini dinasionalisasi oleh PT Jiwasraya. Saat ini, kantor asuransi tersebut telah berpindah ke lokasi lain, menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Artikel ini juga telah dimuat di detikJatim.

Begitulah keunikan surabaya gedung bersejarah yang dikawal dua singa selama 123 tahun yang telah saya jelaskan secara lengkap dalam gaya hidup, Silakan manfaatkan pengetahuan ini sebaik-baiknya selalu berinovasi dalam karir dan jaga kesehatan diri. Mari berbagi kebaikan dengan membagikan ini. lihat artikel lainnya di bawah ini.

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads