Melalui Sentuhan Seni, Seniman Serukan Pesan Toleransi Antar Agama

Co.id Selamat berjumpa kembali di blog ini. Hari Ini mari kita telusuri politik yang sedang hangat diperbincangkan. Informasi Mendalam Seputar politik Melalui Sentuhan Seni Seniman Serukan Pesan Toleransi Antar Agama Pelajari seluruh isinya hingga pada penutup.

Manajer Komunikasi dan Kampanye, Laras Sabila Putri, menekankan betapa pentingnya peran seni dalam menyampaikan pesan toleransi di kalangan masyarakat. Menurutnya, seni merupakan medium yang dapat diterima oleh berbagai kelompok dan mampu menjadi jembatan dalam mediasi konflik.

Dia percaya bahwa pendekatan berbasis seni dan budaya terbukti efektif dalam meredakan ketegangan antara pihak-pihak yang terlibat dalam konflik. Dengan pertunjukan seni yang diadakan, diharapkan nilai-nilai tentang toleransi dan inklusivitas dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat luas.

Laras juga menambahkan bahwa seni bisa diakses oleh siapa saja, tanpa memandang latar belakang agama. Di banyak tempat, termasuk Ambon, kita bisa melihat bagaimana konflik dapat diselesaikan melalui pendekatan budaya. Salah satunya adalah Pela Gandong, yang banyak disarankan sebagai metode penyelesaian,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini, seniman dari Jakarta, Bandung, dan Cirebon turut berkontribusi dengan menyampaikan pesan toleransi beragama dan berkeyakinan melalui karya seni mereka. “Kami berharap orang-orang dapat menjadi lebih terbuka dan saling menghargai satu sama lain, sehingga kita bisa membangun lingkungan yang lebih inklusif dan toleran,” tambahnya.

Sementara itu, Yahya Lumpin, seorang pakar demokrasi dan tata kelola pemerintah dari USAID Indonesia, memberikan apresiasi terhadap inisiatif para budayawan dalam menyuarakan pendidikan toleransi. Sebanyak 37 seniman telah berkolaborasi dalam menyelenggarakan berbagai pertunjukan seni yang terfokus di Jakarta, Bandung, dan Cirebon. Hasil dari pertunjukan seni ini kemudian ditampilkan dalam acara bertajuk 'Satu Akar, Ragam Rupa.'