Pesona Geopark Bojonegoro Memikat Pengunjung di Pameran Ekowisata IEF 2024

Co.id Semoga keberkahan menyertai setiap langkahmu. Di Titik Ini aku mau menjelaskan kelebihan dan kekurangan ekonomi. Artikel Dengan Fokus Pada ekonomi Pesona Geopark Bojonegoro Memikat Pengunjung di Pameran Ekowisata IEF 2024 Baca sampai selesai agar pemahaman Anda maksimal.

Dinas Pariwisata Bojonegoro berkolaborasi dengan Eko Tourism Forum (EJF) guna meningkatkan daya tarik Geopark setempat dari sudut pandang geowisata, dengan tujuan agar lebih menarik bagi wisatawan dan memenuhi standar internasional. Inklusivitas menjadi fondasi utama dalam pengembangan Geopark Bojonegoro, yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat lokal dalam berbagai sektor.

Pada acara Indonesia Ecotourism Fair (IEF) 2024, Bojonegoro mempersembahkan keindahan Geoparknya kepada para pengunjung. EJF, yang dipimpin oleh Agni Istighfar Pari Brata, memiliki fokus utama dalam pengembangan ekowisata dan geowisata di wilayah tersebut dengan melibatkan aktif masyarakat lokal. Dinas pariwisatanya cukup bingung saat itu, lalu mengajak EJF untuk berkontribusi dalam menginterpretasikan Geopark Bojonegoro dari perspektif geotourism, paparnya.

Respon positif dari para pengunjung semakin memotivasi EJF untuk terus memperkenalkan potensi wisata Bojonegoro dalam berbagai acara ekowisata di tingkat nasional. Agni menjelaskan bahwa salah satu upaya signifikan yang dilakukan adalah mengenalkan konsep Bojonegoro Night Tour pada pameran sebelumnya, termasuk yang diadakan di Ngawi dan Meratus. Ada sesepuh kami yang menjalankan inisiatif ini, dan tugas kami adalah melestarikan warisan Geopark Bojonegoro, tambahnya.

Meskipun tantangan masih ada, tim Bojonegoro tetap berjuang untuk menunjukkan keunikan yang dimiliki di setiap pameran agar masyarakat lebih mengenal kekayaan geologi daerah tersebut. Bojonegoro, yang cukup jarang hadir di pameran nasional, kini tampil dengan menggambarkan inisiatif yang telah dilakukan dalam mengembangkan Geopark yang tengah diproses untuk mendapatkan status UNESCO Global Geopark.

Sejak dilibatkan dalam proyek Geopark Bojonegoro, EJF telah melakukan inventarisasi keunikan geologi yang bisa dijadikan daya tarik wisata. Selain itu, Agni, yang berasal dari Malang dan menetap di Bojonegoro sejak 2018, terus aktif berkontribusi dalam pengembangan pariwisata lokal.

Menariknya, saat ditanyakan apakah ada yang pernah mengunjungi Bojonegoro, tidak ada satu pun yang angkat tangan, menunjukkan bahwa banyak orang tidak mengenal daerah ini. Meskipun Geopark Bojonegoro sudah resmi ditetapkan sebagai National Geopark sejak 2016, hingga saat ini belum ada langkah nyata untuk status Global Geopark dari UNESCO.

Tantangan yang dihadapi dalam pengembangan Geopark ini meliputi kurangnya informasi mengenai potensi wisata yang ada. Bojonegoro berharap pameran ini dapat berkontribusi terhadap perkembangan ekowisata lokal, ungkap Agni. Dengan melaksanakan inventarisasi jualan unik, EJF berharap Bojonegoro semakin dikenal oleh wisatawan yang mencari pengalaman berbeda.

Selain itu, proyek Geopark Bojonegoro juga mendapatkan apresiasi dari banyak pihak, termasuk Geopark Bangka Belitung. EJF juga mengutamakan keterlibatan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, dalam kegiatan ekowisata. Kami senantiasa melibatkan teman-teman dari masyarakat difabel dalam setiap kegiatan yang kami rencanakan, urai Agni.

Kolaborasi yang terjalin antara EJF dan pemerintah Bojonegoro diharapkan semakin solid agar potensi wisata di daerah ini dapat dimaksimalkan. Menurut Agni, keterlibatan pemerintah dan dukungan dari berbagai pihak adalah kunci dalam mengembangkan Bojonegoro sebagai destinasi ekowisata yang berkelanjutan.