• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Pogba Bersimpati pada Nasib Tragis Pemain MU

img

Co.id Hai semoga hatimu selalu tenang. Di Tulisan Ini mari kita kupas tuntas fakta-fakta tentang olahraga. Analisis Mendalam Mengenai olahraga Pogba Bersimpati pada Nasib Tragis Pemain MU Simak baik-baik setiap detailnya sampai beres.

Paul Pogba Ungkap Kisah Manchester United

Dalam wawancara eksklusif dengan Sky Sports, Paul Pogba mengisahkan perjalanan hidupnya di Manchester United. Sebagai jebolan akademi Setan Merah (2009-2012), Pogba memiliki ikatan emosional yang kuat dengan klub.

Pogba menyoroti perbedaan budaya antara Manchester United dan rival sekota, Manchester City. Di City, tidak ada satu pemain yang disalahkan saat menang atau kalah. Itu adalah tanggung jawab kolektif, ujarnya.

Meski mengapresiasi Manchester United sebagai klub besar dengan basis penggemar global, Pogba memilih untuk mencari pengalaman baru di Juventus. Namun, pada 2016, ia kembali ke Old Trafford.

Setelah enam tahun di United, Pogba kembali ke Juve pada 2022. Saat ini, ia sedang menjalani sanksi doping dan baru akan kembali merumput pada 2025.

Pogba juga mengomentari kritik yang dialamatkan kepada Marcus Rashford dan Jadon Sancho di United. Mereka adalah pemain berbakat. Mengapa mereka dikritik? Apakah karena performa atau alasan lain? tanyanya.

Pogba menekankan bahwa tekanan di United sangat besar, tetapi tidak adil jika hanya menyalahkan satu atau dua pemain atas kesulitan klub. Saya menghormati semua pemain di sana. Mereka telah berusaha sebaik mungkin, ujarnya.

Pogba menutup wawancara dengan menyatakan bahwa Manchester United membutuhkan waktu untuk bangkit. Ada banyak pemberitaan negatif di media, tetapi mereka hanya perlu waktu, pungkasnya.

Begitulah uraian lengkap pogba bersimpati pada nasib tragis pemain mu yang telah saya sampaikan melalui olahraga Terima kasih telah membaca hingga akhir tetap konsisten dan utamakan kesehatan keluarga. bagikan ke teman-temanmu. semoga artikel lainnya menarik untuk Anda. Terima kasih.

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads