Pramono Anung Siapkan 'Pasukan Putih' untuk Transformasi Jakarta!

Co.id Assalamualaikum semoga kita selalu bersatu. Pada Saat Ini aku ingin berbagi pengetahuan mengenai nasional yang menarik. Panduan Seputar nasional Pramono Anung Siapkan Pasukan Putih untuk Transformasi Jakarta Pastikan kalian menyimak seluruh isi artikel ini ya.

Zulkifli mengungkapkan bahwa salah satu indikator dari pasangan Pramono-Rano yang menunjukkan pemahaman mereka tentang masalah pangan adalah rencana untuk menurunkan harga beras. Dalam penjelasannya, Zulkifli menambahkan bahwa pembentukan tim yang dikenal sebagai Pasukan Putih adalah hasil temuannya mengenai beberapa isu dalam penanganan kesehatan bagi lansia saat melakukan blusukan.

Ketua Koperasi Pasar Induk Beras Cipinang, Zulkifli Rasyid, menyatakan dukungannya untuk Pramono Anung dan Rano Karno, karena keduanya memiliki pengalaman yang mumpuni. Dia percaya bahwa di antara berbagai calon kepala daerah, pasangan Pramono-Rano Karno merupakan yang paling realistis dalam menangani urusan pangan.

Pasukan Putih ini dimaksudkan untuk membantu menjembatani komunikasi antara Puskemas dan masyarakat lanjut usia. Zulkifli menekankan pentingnya dukungan pemerintah dalam urusan pangan untuk menurunkan harga. Ia juga menyampaikan komitmennya bersama dengan Pramono untuk menyelesaikan masalah yang ada di lapangan demi menciptakan kehidupan yang lebih nyaman bagi warga Jakarta.

Dalam pernyataannya pada debat kedua Pilkada Cagub-Cawagub Jakarta 2024 yang berlangsung pada Minggu (27/10/2024), Pramono berjanji akan membuka 500 ribu lapangan pekerjaan di Jakarta. Pasukan Putih akan dibuat khusus untuk membantu Puskemas dan para lansia, ujarnya. Tim ini akan memberikan dukungan bagi lansia yang membutuhkan pengobatan dengan tenaga kesehatan yang terlatih.

Dukungan untuk pasangan calon ini datang secara langsung dari sekelompok pedagang beras di Pasar Induk Cipinang. Selain itu, paslon nomor urut tiga juga mengalokasikan dana sebesar Rp 300 miliar untuk pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dengan perhatian khusus kepada perempuan sebagai penggerak ekonomi.

Pramono juga mengungkapkan bahwa perbedaan antara orang kaya dan miskin adalah masalah utama di Jakarta. Jika terpilih, ia berkomitmen untuk berupaya mengentaskan kemiskinan. Ia menambahkan bahwa Kartu Jakarta Pintar (KJP) sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan harus lebih terdistribusi secara merata di setiap kecamatan, bukan hanya terbatas di Rawa Bunga. Penerima KJP juga akan mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi tempat wisata di Jakarta tanpa biaya.