Riuhnya Demo Buruh di Patung Kuda: 1.270 Personil Siaga Amankan Aksi!

Co.id Dengan izin Allah semoga kita selalu diberkati. Pada Blog Ini aku mau berbagi tips mengenai nasional yang bermanfaat. Informasi Relevan Mengenai nasional Riuhnya Demo Buruh di Patung Kuda 1270 Personil Siaga Amankan Aksi Baca tuntas artikel ini untuk wawasan mendalam.

Ade Ary mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi demonstrasi buruh. Ia juga mengingatkan kepada masyarakat yang menggunakan jalan agar menghindari daerah tersebut dan mencari rute alternatif demi mengurangi kemacetan yang mungkin terjadi.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyatakan bahwa sebanyak 1.270 personel gabungan akan dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa ini. Pengaturan keamanan akan dilakukan secara situasional, sesuai dengan perkembangan di lapangan.

Aksi ini digelar untuk memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day, dengan tuntutan penolakan terhadap Omnibus Law UU Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020, serta meminta agar klaster ketenagakerjaan dikembalikan sesuai dengan isi dari UU Nomor 13 Tahun 2003.

Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, menjelaskan bahwa personel keamanan akan disebar di beberapa titik strategis. Ia juga mengajak semua pihak untuk menyampaikan aspirasi secara damai, tanpa ada ujaran kebencian yang dapat mengganggu ketertiban umum.

Dalam aksi tersebut, ribuan buruh menuntut kenaikan upah minimum sebesar 8-10 persen dan mencabut ketentuan Omnibus Law yang berhubungan dengan ketenagakerjaan. Demonstrasi ini dihadiri oleh massa dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Serikat Pekerja Nasional (SPN) di kawasan Patung Kuda, Jakarta, pada Kamis (12/5/2022).

Menurut laporan, sejumlah elemen buruh telah melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, pada Kamis (24/10/2024). Upaya pengamanan pun dilakukan, termasuk di sekitar area Monas. Jika terjadi peningkatan jumlah massa, penutupan jalan akan dilakukan, tetapi jika massa tidak banyak, lalu lintas akan tetap berjalan normal.

Ade Ary juga menekankan pentingnya bagi peserta demonstrasi untuk tetap berpegang pada regulasi hukum yang berlaku. Ia meminta para koordinator lapangan dan orator untuk menyampaikan orasi dengan sopan serta tidak memprovokasi massa. “Laksanakan aksi unjuk rasa dengan damai dan tidak merusak fasilitas umum,” tambahnya.